Senin, 22 Februari 2010

Download PCMAV 1.8

Pada rilis kali ini, PCMAV 1.8 mampu mengenali dan mengatasi 2.254 virus beserta variannya yang banyak dilaporkan menyebar luas di Indonesia.

Walau pada versi sebelumnya PCMAV telah dapat menggunakan engine ClamAV 0.94 terbaru untuk tambahan pendeteksian 400.000 virus lebih, namun baru di PCMAV 1.8 inilah dinyatakan secara resmi penggunaannya.

Beberapa virus yang butuh penanganan khusus, seperti virus Virgear atau Tiara-Alimah yang dapat menginfeksi file .DOC, maka pada PCMAV 1.8 disertakan pula engine cleaner khusus untuk membasmi virus tersebut secara tuntas serta memulihkan dokumen yang terinfeksi.

APA YANG BARU?

  1. Ditambahkan, database pengenal dan pembersih 73 virus lokal/asing/varian baru yang dilaporkan menyebar di Indonesia. Total 2254 virus beserta variannya yang banyak beredar di Indonesia telah dikenal di versi 1.8 ini oleh engine internal PCMAV.
  2. Ditambahkan, cleaner khusus untuk virus Tiara-Alimah yang dapat menginfeksi file .DOC.
  3. Ditambahkan, cleaner khusus untuk virus Virgear.
  4. Diperbaiki, kesalahan deteksi (false alarm) heuristik pada beberapa program dan script.
  5. Diperbarui, perubahan beberapa nama virus mengikuti varian baru yang ditemukan.
  6. Perbaikan beberapa minor bug dan improvisasi kode internal untukmemastikan bahwa PCMAV Cleaner & PCMAV RealTime Protector lebih dari sekadar antivirus biasa.

Link Download : Klik Disini (Storage: Ziddu.com)


Rabu, 17 Februari 2010

KENANGANKU DI PANTI ASUHAN

SETELAH saya lulus SD , saya masuk ke Panti Asuhan Wisma Flamboyan yang beralamat di jL. Paesan Kedungwuni. Di panti asuhan saya mendapat banyak sekali ilmu pengetahuan. Saya merasa beruntung banget karena saya bisa melanjutkan sekolah. Di panti asuhan saya di didik untuk hidup mandiri, disiplin dan bertanggung jawab.
Peraturan di panti juga sangat ketat sekali, setiap hari anak-anak panti harus mematuhi apa yang telah di atur oleh pembina. Dari mulai jam 04:00 harus bangun untuk sholat tahajud sambil menunggu waktu sholat shubuh, setelah subuh di wajibkan menghafal ayat-ayat Al-qur'an. Setelah selesai hafalan Al-Qur'an semuanya melakukan aktifitas , ada yang mencuci piring, mencuci pakaian, mengepel lantai, mandi, makan pagi, terus berangkat ke sekolah.
Oh ya sekolahan kami jauh dari asrama panti, perjalanan kira-kira hampir setengan jam untuk sampai di sekolahan. Bagi anak SD sekolahannya ga terlalu jauh tapi bagi anak MTs dan MAM
(setara smu) jauh banget. Saya kalau berangkat ke sekolah berjalan kaki sambil bercanda sama teman-teman sehingga gak terasa tau-tau sampai di sekolah.
Saya sekolah di MTs.M PEKAJANGAN ( setara smp) terus melanjutkan ke MAM PEKAJANGAN (SETARA SMU) yang beralamat di Jl. Ambokembang Gg. IX.
dI MTs.M pelajaran agamanya lebih banyak kalau di bandingkan dengan pelajaran di SMP . Hampir setiap hari pelajaran agama tidak pernah ketinggalan. Saya beruntung banget bisa sekolah di situ karena saya memang pengen mendalami agama islam.
Setelah pulang sekolah saya langsung pulang ke panti asuhan karena kalau ga langsung pulang pasti akan mendapatkan hukuman dari Bpk. pembina , salah satu hukumannya harus menguras kamar mandi dan wc. Untungnya saya ga pernah mendapat hukuman, paling males dech saya kalau membersihkan wc.

Setelah sampai di panti semua anak-anak makan siang, setelah selesai baru istirahat sampai waktu sholat ashar tiba. Setelah sholat ashar semua anak belajar bahasa arab , setelah selesai baru pada olah raga. Ada yang main bola , tenis meja, dan juga kadang pada hari-hari tertentu di ajar pencak silat.

Saya merasa di Panti Asuhan seperti di rumah sendiri , sehingga waktu saya selesai sekolah dan harus meninggalkan panti sangat berat rasanya. Ketika saya sudah ga tinggal di panti, saya dulu sering maen ke panti agar hubungan persaudaraan ga putus. Saya merasa banyak berhutang budi . Tapi saya ga bisa seperti dulu karena saya sekarang sudah bekerja di Jakarta dan pulangnya juga ga tentu , kadang setahun sekali kadang juga dua / tiga tahun, kalaupun pulang saya ga mesti main ke panti , saya merasa malu karena saya belum bisa membalas budi . Sebenarnya saya pengen banget ke panti tapi saya bener-bener malu. Tapi saya berjanji suatu saat nanti kalau saya punya keahlian saya ingin berbagi dengan anak-anak panti.

Saya sekarang masih mempelajari tentang komputer walaupun saya belajar otodidak alias belajar tanpa guru namun saya yakin suatu saat nanti saya bisa menguasai, apalagi sekarang saya bekerja sebagai operator internet di jakarta, dengan begitu saya tau caranya menginstal komputer.

Sebelum saya bekerja sebagai operator internet saya dulu pernah bekerja di perobatan kangker, jualan bakso , konfeksi, peternakan ayam broiler/ ayam potong, cuci mobil/ motor, air isi ulang, periklanan koran , wartel terakhir operator internet sampai sekarang....



Senin, 15 Februari 2010

KENANGAN DI KAMPUNGKU

Sebagai anak kampung, saya sudah terbiasa dengan kehidupan di kampung yang penuh canda tawa bersama teman-teman. Ada teman yang baik ada juga teman yang suka jailin aku.
Teman-ku yang baik di antaranya Agus. Agus adalah anak pertama dari Bpk Kyai Jalal salah seorang imam masjid di kampungku yang di segani dan di hormati. Agus anaknya cerdas, pinter ,jujur dan juga rajin beribadah. Saya salut padanya, meskipun penglihatannya agak terganggu tapi dia ga patah semangat. Dia yang selalu menasehati aku dan memberi pengetahuan agama kepadaku. oh ya Bapaknya agus yaitu Bpk Jalal orangnya sangat tegas, kalau sehabis maghrib dan subuh saya selalu di ajar membaca Al-Qur'an sehingga saya sekarang bisa membaca dan menulis arab dengan baik dan benar. Karena Dia juga ketika saya kelas empat SD saya sudah katam Juz' Amma dan Al-qur'an.
Kehidupan kampung sangat sulit aku lupakan sampai sekarangpun saya masih teringat masa kecil dulu, meskipun saya sudah bertahun-tahun ga pulang ke kampung ,karena saya sekarang sudah bekerja di jakarta sebagai operator internet.Saya hanya bisa berandai-andai kalau suatu saat nanti saya bisa tinggal dan menetap di kampung.
Kalau ingat masa kecil dulu saya kadang tertawa dan tersenyum sendiri, bukan apa-apa ,itu karena ada sebabnya. mau tau ga?
Begini ceritanya ...
Setiap saya pulang sekolah saya setiap hari ikut orang menggembalakan kerbau bersama teman-temanku. Meskipun saya di larang oleh nenek, saya tidak mendengarkannya bahkan kadang sampai di kejar-kejar dan di plintir kupngku tapi saya tetap ikut menggebalakan kerbau meskipun tanpa di bayar. Dasar anak kampung melihat teman-temannya naik kerbau saya jadi kepengen juga . Ketika di sawah yang sudah ga da padinya , saya naik kerbau sendirian, ehh sama temanku kerbau yang di naikin aku di sodok pake kayu pantatnya, mungkin karena kerbaunya kaget dan geli langsung saja kerbaunya lari. Saya yang waktu itu di atas kerbau juga kaget bercampur takut karena terpontang panting ., tanpa berpikir panjang saya melompat dari punggung kerbau , sayangnya lompatanku pas di tempat yang keras yah jadinya tangan dan kakiku keseleo/ terkilir, sakit banget waktu itu tapi saya malu kalau sampai menangis jadinya saya hanya bisa meringis kesakitan .anak yang jail tuh namanya si Abi ama si Supri.
Ada temen satu lagi nih yang sangat akrab dan seperti saudaraku sendiri. Tidur maupun maen selalu berdua. namanya tarjuki tapi saya sering memanggilnya juki. Dia anaknya kocak banget sehingga banyak cewe yang naksir padanya, aku sendiri kadang ngiri juga kalau dia di kerumuni banyak cewe... pertama kenal ma dia saya mah biasa saja. Akrabnya sejak dia mempunyai pacar anak pedawang wetan sebut saja namanya nunungs. si nunungs punya ade yang namanya aku samarkan menjadi nunik. si nunik itu anaknya cantik , pinter, ceria, supel pokoknya gaul banget dach.. aku aja kadang minder sendiri kalau dekat ma dia. Sejak pandangan pertama saya jatuh hati padanya. Mungkin karena saya belum pernah pacaran sebelumnya saya agak ragu n malu mengungkapkan rasa yang ada di hatiku. Rasanya jadi serba salah, mau ini mau itu jadinya agak gimana gitu..kayaknya semua orang merasakan hal yang sama ya seperti yang aku alami, hihiihihi
Sejak pertemuanku dengan si nunik saya merasa ada magnet yang mendorongku tuk maen kerumahnya . Sebenarnya saya sangat malu bila harus bertemu orang tuanya, soalnya kan baru mengenalnya dan belon lama menjadi pacarnya..Tapi ga tau kenapa saya maen juga ke rumahnya, untungnya orang tuanya baek banget ma aku , sehingga aku lama-lama jadi ga canggung lagi kalau maen kerumahnya. Sejak pertemuanku dengan nunik sebenarnya saya pengen mengajaknya jalan-jalan berdua tapi karena ada temenku dan kakaknya, saya jadi merasa ga enak kalau harus pergi berdua saja.
Tapi sungguh sayang seribu sayang hubunganku ga bertahan lama. saya di kasih tau sama temenku yang satu kelas sama si nunik, katanya si nunik punya cowok satu sekolah. hancur rasanya perasaanku .. sebenarnya saya pengen memarahinya tapi saya ga bisa , karena dia seorang cewe. Aku paling ga bisa kalau marahin cewe. Pada suatu hari saya sengaja main kesekolahnya si nunik karena saya masih belom percaya. Aku ga menyangka di sekolahan aku bener-bener di cuekin sama si nunik, dia ga mau nemuin aku, ga tau kenapa,mungkin bener perkataan temenku kalau si nunik sudah punya cowo baru. Lama-lama saya ga bisa sabar juga menerima perlakuan darinya..ga lama kemudian si nunik pulang sekolah ,aku sama temenku mengikuti si nunik , pas di tengah jalan yang sepi saya langsung berkata sama dia kalau hubungan kita sampai di sini saja.. sejak itu saya sudah ga percaya lagi sama yang namanya cinta. sampai sekarangpun saya belom bisa menerima kehadiran cewe di hatiku.
Setelah bertahun tahun saya mendengar kalau si nunik menikah dengan orang pekajangan bukan sama pacar yang satu kekolah dulu..
Sampai saya menulis di sini saya ga tau kabarnya lagi, mungkin sekarang dia sudah bahagia sama suaminya dan anak-anaknya, saya hanya bisa mengucapkan selamat dan semoga hubungan kalian langgeng dan mendapatkan keturunan yang sholih dan taat kepada orang tuanya. amin...

Saya kira cukup sekian dulu ,kapan-kapan insya Allah saya akan sambung cerita tentang diriku .
thank sebelumnya bagi yang sudi membaca tulisanku ini...

Wassalamu'alaikum wr wb...

Sabtu, 13 Februari 2010

KENANGAN SEMASA KECIL

Masa kanak-kanak memang masa-masa yang sangat menyenangkan bagi setiap orang, begitu juga dengan masa kecilku. Walau hidup sederhana tapi saya merasa bahagia karena mempunyai nenek yang sangat perhatian padaku. Neneklah yang telah membesarkanku karena orang tuaku merantau ke Jakarta dan tidak tentu pulang ke kampung, lebaran juga ga pulang jadi saya bisa bertemu dengan orang tua di bilang sangat jarang sekali. Saya di tinggal merantau sama orang tua sejak aku masih berumur 2,5 tahun.
Nenek waktu itu bekerja di perkebunan karet jadi setiap pagi saya di tinggal sendirian di rumah.
Saya ingat kalau mau di tinggal sama nenek saya selalu menangis dan ga mau di tinggal olehnya.
Sedih memeng rasanya waktu itu tapi lama-lama karena sudah terbiasa aku bisa mengerti kalau nenek pergi pagi karena mencari sesuap nasi dan juga untuk biaya sekolahku. Nenek memang sangat sayang dan perhatian kepadaku, saya bisa berkata demikian karena setiap saya main sama teman- teman kalau sampai waktunya makan belum pulang aku di cari-cari untuk makan siang .Nenekku juga sering menasehati aku kalau aku tidak boleh meninggalkan ibadah, terutama sholat 5 waktu.
Aku sejak kecil sudah belajar hidup mandiri , kalau saya pengen beli apa-apa saya jarang minta sama nenek, sekolahpun saya ga pernah minta uang jajan karena saya sering di suruh oleh orang trus di kasih upah. Aku merasa beruntung meskipun hidup sederhana tapi kalau prestasi di sekolah tidak kalah sama orang yang kaya Sampai ada seorang guru yang pengen mengangkatku sebagai anak angkatnya mungkin juga karena merasa kasihan kepadaku.
Tapi setelah saya lulus dari sekolah dasar saya memutuskan masuk ke panti asuhan.
Di panti asuhan saya mendapatkan banyak sekali pelajaran . Di situ saya merasa kasihan sama anak-anak yang masih kecil yang harus jauh dari orang tua., meskipun saya sendiri merasakan hal yang sama.

Jumat, 12 Februari 2010

DESAKU

Desa Rogoselo adalah sebuah desa yang terletak di Kab. Pekalongan Kec. Doro Jawa Tengah, Di mana masyarakatnya sangat kuat dalam menjalankan agama. Desa Rogoselo di ambil dari nama " Rogo" yang artinya badan, sedangkan " Selo" yang berarti batu. Menurut cerita yang saya ketahui pada zaman dahulu kala ada seorang yang bernama "KI ATAS ANGIN" orang yang sangat sakti dan berjiwa kesatria dan juga sangat kuat dalam menjalankan perintah agama. Dia juga termasuk salah satu murid kesayangan SUNAN KALI JOGO ( WALI SONGO) .
KI ATAS ANGIN selalu di musuhin oleh orang belanda, salah satunya oleh BARON SEKEBER.
Baron sekeber orang belanda yang juga sakti mandra guna. Dia mencintai istri Ki Atas Angin karena kecantikannya.
Pada suatu ketika Baron Sekeber mengajak Ki Atas Angin untuk melihat pertunjukan wayang di mana dalangnya adalah Sunan Kali Jogo. Ternyata Baron Sekeber mengajak Ki Atas Angin karena ada maksud di balik semua itu, dengan diam-diam Baron Sekeber pergi meninggalkan Ki Atas Angin dan Baron Sekeber membawa pergi istri Ki Atas Angin yang di tinggal di rumah sendirian. Karena Ki Atas Angin merasa di bohongi oleh Baron Sekeber lalu beliau minta bantuan ke Sunan Kali Jogo . Karena Sunan Kali Jogo adalah salah satu wali yang sangat berbudi luhur Beliaupun membantu Ki Atas Angin yang meminta bantuan ke padanya dengan cara Ki Atas Angin di suruh masuk ke layar pertunjukan wayang. Dan dengan sekejap mata Ki Atas Angin sampai di rumah. Setelah sampai di rumah betapa terkejutnya Beliau mendapati istrinya sudah tidak ada. Tanpa berpikir panjang Ki Atas Angin pergi mencari Baron Sekeber yang telah membawa kabur istrinya. Diapun terbang dan tidak lama kemudian dia melihat Baron Sekeber . Lalu Ki Atas Angin terus mengejar ngejar Baron Sekeber. Merekapun saling mengadu kekuatan ,karena mereka sama sama sakti maka pertempuranpun berlangsung sangat lama.
Mereka saling serang saling tangkis sampai mereka tidak tau kalau waktu sudah gelap.
Sampai beberapa lama mereka terus melakukan perkelahian. Tapi setelah mereka saling serang Ki Atas Angin yang memenangkan pertarungan dan baron sekeber pun terus di kejar kemanapun dia pergi. Sampai di suatu tempat Baron Sekeber masuk kedalam batu dan KI Atas Angin terus menunggu sampai Bron Sekeber muncul .Tapi karena sampai beberapa hari Baron Sekeber tidak muncul juga maka Ki Atas Angin pun menunggu sampai sekarang di dalam batu yang berada di depannya sampai sekarang.
Setelah sekian tahun ada seorang penduduk yang memotong hidung salah satu patung , maka sesampainya di rumah penduduk itu tidak lama kemudian sakit dan meninggal.
Sampai saat ini warga di kampungku menjadikan tempat itu sebagai tempat keramat yang setiap bulannya sering di kunjungi oleh masyarakat dari mana saja.
Itulah sepenggal cerita yang dapat saya sampaikan, sebenarnya masih banyak lagi cerita tentang kampungku. Insya Allah kalau tidak ada halangan saya akan menulis cerita tentang kampungku yang banyak mengandung misteri.

Sekian dan terimakasih semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita semua.
Di dunia ini kejahatan pasti akan kalah oleh kebenaran.
Tak ada gading yang tak retak maka saya sebagai masyarak awam tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu saya mohon maaf apa bila dalam tulisan saya ini banyak kekurangannya .

Wassalamu"alaikum Wr .Wb